Batu delima (garnet/batu biduri delima)

Batu biduri delima adalah sejenis mineral silikat. Terdapat sejumlah jenis batu delima yang berbeda, tergantung pada logam yang dikandungnya. Kristal batu delima yang ditemukan seringkali berukuran besar dan terlihat cantik. Warna batu delima paling umum merah atau ungu, namun bisa juga ditemukan dalam berbagai warna dan sering digunakan sebagai perhiasan.
Di Amerika Serikat, batu delima adalah batu zodiak bagi orang-orang yang lahir di bulan Januari. Kehadiran batu ini di suatu daerah menunjukan disekitar tempat tersebut terdapat intan.
batu biduri delima
Semua batu biduri delima (garnet) mengandung campuran keizelzuur, sedangkan komposisi batu biduri delima sama sulitnya dengan batu tourmaline. Batu garnet mempunyai nilai keras 6-7.5 berdasarkan daftar keras Mohs. Batu garnet relatif keras dan sangat reflektif, meskipun beberapa varietas garnet lebih rapuh dibandingkan dengan yang lainnya.
Pada umumnya batu garnet sangat mengkilau warnanya dan tembus cahaya. Hampir semua batu garnet mempunyai warna yang dalam dan bermacam-macam warnanya kecuali biru (langka). Di Indonesia batu garnet ini diberi nama bermacam-macam seperti batu manilam anggur, batu biduri delima, batu biduri anggur, dan batu mirah anggur. Biasanya warna batu garnet yang paling disukai adalah warna merah gelap dan kadang-kadang hitam, batu macam itu dinamakan pyrope.
Pembentukan batu garnet atau batu biduri delima
Pembentukan garnet selalu terjadi dalam batuan metamorf. Batu metamorf merupakan batuan yang terbentuk dari lava atau batuan sedimen, yang telah metamorphosized atau berubah karena suatu kekuatan alam. Kekuatan yang paling umum adalah tekanan, panas atau kombinasi keduanya. Kondisi tertentu bisa membentuk garnet di dalam batu metamorf seiring berubahnya batuan tersebut. Sebagai hasilnya, batu ini umumnya ditemukan di batu seperti gneiss dan sekis. Semua garnet mengkristal dalam sistem kristal isometrik (berarti bahwa kesetaraan dalam dimensi, seperti kubus, segi delapan atau dedocahedron).
Banyak orang termasuk para ahli sering keliru melihat garnet sebagai batu ruby karena mereka sangat mirip padahal kedua batu tersebut merupakan dua jenis batu yang berbeda. Warna garnet bermacam-macam termasuk merah, ungu, coklat, hijau, biru, oranye, kuning, tidak berwarna, dan bahkan hitam.
Semua garnet adalah variasi pada silika. Magnesium, besi, kalsium, kromium dan aluminium terdapat pada berbagai komposisi kimia dalam kelompok garnet. Batu ini dapat ditemukan di Skotlandia, Swiss, Tanzania, Argentina, Australia, Brazil, Afrika Selatan, Myanmar (Burma) dan Amerika Serikat (Arizona).
Formasi batuan yang metamorf atau batuan beku merupakan tenpat garnet ini dapat membentuk dengan endapan aluvial yang menghasilkan batu mulia dengan kualitas yang tinggi sebagai sebuah aturan.
Mungkin karena warna batu garnet itu merah jadi batu ini sering dijadikan batu yang dipercayai mempunyai sifat-sifat ksatria dan keperkasaan. Seringkali dahulu para petarung menghiasi senjata-senjata mereka dengan batu garnet dan berharap batu tersebut bisa membawa mereka keberuntungan dan memenangkan medan perang. Batu ini pernah dijadikan sebagai peluru dengan maksud agar meningkatkan rasa sakit yang amat di dalam luka.
Kegunaan atau manfaat batu biduri delima
Batu garnet dipercayai memiliki pengaruh-pengaruh antara lain menenteramkan pikiran, meningkatkan kecerdasan, memperingatkan adanya ancaman bahaya (batu itu akan berubah warnanya), membangkitkan rasa adil dan jujur, menarik rasa simpati dari orang lain, tahan dalam menghadapi kesengsaraan dan mengusir hal-hal negative atau ilmu hitam.
Dalam sisi astrology, zodiac dan hadiah pernikahan
Batu garnet dijadikan batu khusus atau batu yang cocok untuk kelahiran bulan January (sama halnya dengan bunga anyelir atau bunga carnation) dan pemberian di hari peringatan anniversary perkawinan yang ke 2. Dalam dunia astrology atau perbintangan batu garnet dihubungkan dengan zodiac Aquarius.
Update: Macam dan jenis batu garnet
Batu Garnet dengan tingkat kekerasan sekitar 6,5-7,5 skala Mohs dan sebelumnya sangat jarang diperjual belikan di Indonesia sehingga keindahannya pun jarang menghiasi counter-counter penjualan batu mulia. Batu garnet memiliki kumpulan mineral yang mempunyai kristal rhombic dodecahedrons dan trapezohedrons.  Komposisi kimia utamanya ialah kalsium, magnesium, aluminium, ferum2+, ferum3+, kromium, mangan, dan titanium.
Batu garnet memiliki bermacam jenis. Hal ini karena adanya perbedaan dari komposisi kimianya dan membawa dampak pada perbedaan warna, di antaranya:

Komentar

Postingan Populer